Apakah Beras Benar-Benar Buruk Bagi Anda Saat Anda Sedang Diet?

Kebanyakan orang menghindari nasi karena dianggap karbohidrat buruk yang membuat Anda menambah berat badan - apakah itu benar?

Sebagian besar karbohidrat seperti gandum, beras, dan sereal lain seperti jagung dan millet mengandung jumlah karbohidrat dan kalori yang sama jika dibandingkan dengan berat. Lalu, mengapa beras dianggap buruk bagi kesehatan saat Anda sedang diet?

Beras di berbagai budaya

Sebagian besar negara yang menanam padi bergantung pada beras sebagai sumber karbohidrat utama mereka. Sekain Indonesa, Thailand, Cina, anak benua India, banyak bagian Eropa dan Amerika menanam dan makan nasi. Bahkan banyak negara Asia Tenggara dan Asia Tenggara memulai pagi mereka dengan beras. Bahkan rumah tangga tradisional Inggris dapat memasukkan kedgeree dalam menu sarapan mereka.

Beras itu mungkin berbutir panjang, berbutir pendek, nasi bundar, atau beras agar-agar, tergantung pada iklim negara dan karenanya mempengaruhi preferensi makanan regional mereka. Di Italia, misalnya, risotto dibuat dari beras Arborio, yang membutuhkan banyak masakan dan ketika dilakukan memiliki tekstur lengket.

Mengapa beras buruk bagi Anda?

Beras, dalam keadaan alami, mengandung vitamin, mineral, dan protein. Namun, nasi putih yang digunakan untuk memasak telah dilucuti dari banyak nilai gizinya, hanya menyisakan karbohidrat. Itu melewati proses pengolahan melelahkan termasuk dehusking dan memoles.

Sebagai makanan olahan, beras tidak baik untuk kesehatan. Tidak memiliki serat dan nutrisi lainnya. Terlalu banyak makanan olahan menyebabkan kelebihan karbohidrat sederhana yang tidak baik untuk pencernaan.

Alasan lain beras buruk bagi Anda

Karena nasi sulit untuk dibagi, Anda dapat dengan mudah makan lebih banyak dari yang Anda inginkan. Tidak mudah memperkirakan berapa banyak yang biasanya Anda makan, tidak seperti roti atau chapatti.

Karena nasi mudah dicerna, Anda dapat makan dengan jumlah yang Anda anggap cukup dan segera merasa lapar. Maka Anda akan makan lebih banyak makanan, sehingga meningkatkan jumlah kalori Anda.

Cara makan nasi dengan cara yang benar

Hindari makan nasi halus dan halus. Jika Anda makan nasi merah, itu jauh lebih baik untuk kesehatan karena memiliki lebih banyak nilai gizi dan lebih banyak serat. Nasi merah sama sehatnya dengan gandum.

Sudah nasi kukus atau direbus, yang airnya belum dibuang, bukannya nasi yang banyak mengandung lemak. Anda juga dapat membebani nasi Anda dengan banyak sayuran yang tidak hanya menambah warna tetapi juga nilai gizi. Sayuran berwarna merupakan sumber fitonutrien dan antioksidan yang baik. Anda juga bisa menambahkan daging parut putih ke nasi untuk membuat makanan lengkap.

Nasi juga lebih mudah dicerna dan merupakan salah satu makanan pertama yang diberikan kepada bayi. Ini juga dapat dimasak dengan berbagai cara karena memiliki rasa yang relatif netral dan merupakan sumber karbohidrat utama. Membudidayakan di seluruh dunia memasak dan makan berbagai jenis beras dan di banyak negara dan daerah itu adalah makanan pokok.

Jadi nasi tidak terlalu buruk untuk Anda ketika Anda sedang diet selama Anda tidak terlalu banyak bersenang-senang dan berolahraga kontrol porsi.